Senin, 21 Maret 2016

PROFIL PPS CEPEDI



UKM PPS CEPEDI

Perguruan pencak silat Cepedi dalam bingkai historisnya didirikan oleh Eyang Citro Mangkunegoro, seorang pendekar tlatah Yogyakarta  yang tinggal di kampung Dagen, daerah sekitar Malioboro. Pada tahun 1922 beliau mengajarkan cepedi kepada murid generasi pertamanya, dari generasi pertama tersebut muncul 3 nama terbaik yang pada akhirnya, satu di antara 3 murid tersebut memegang tongkat estafet kepemimpinan menggantikan posisi Eyang Citro Mangkunegoro menjadi guru besar, yaitu Muhammad Zein, murid dari Semarang. 

Beliau, Eyang Muhammad Zein, memiliki seorang putra yang bernama Bapak Subhi Zein MZ yang kemudian mengajarkan pencak silat Cepedi kepada seprang murid yang bernama Bapak Kasturi Al-As’adi pada saat itu (sekarang berganti menjadi Kasturi Habiburrahman). Dari beliaulah pencak silat Cepedi dibawa dari Semarang masuk ke Yogyakarta. Sampai kemudian sejak tahun 1971, tepatnya 9 September 1971, beliau Drs. Kasturi Habiburrahman berhasil menjadikan Cepedi sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jadi satu hal yang patut dibanggakan di sini kaitannya dengan posisi Cepedi sebagai UKM UIN Sunan Kalijaga, yaitu Cepedi merupakan UKM pertama dan tertua yang pernah ada di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Trilogi Cepedi

Cepedi (Cepat Pembelaan Diri) sebagai salah satu aliran silat di nusantara memiliki satu karakteristik yang menjadi landasan dalam setiap gerakan silatnya. Unsur inilah yang menjadi pembeda Cepedi dengan perguruan silat lainnya. Landasan karakter tersebut disebut dengan Trilogi Cepedi, yaitu Cepat, Tepat dan Mantap. Pasalnya, setiap gerakan Cepedi haruslah mengandung kecepatan bergerak, ketepatan dalam mengenai sasaran, dan kemantapan penuh dengan tenaga.
Empat unsur dalam Cepedi

Cepedi dalam eksistensinya sebagai perguruan silat memiliki sebuah orientasi yang terkumpul dalam empat aspek keilmuan, empat unsur tersebut harus dipelajari dan dikuasai oleh setiap anggota. Keempatnya adalah:
1.      Pencak silat sebagai sarana olahraga
2.      Pencak silat sebagai sarana bela diri
3.      Pencak silat sebagai seni
4.      Pencak silat sebagai sarana pembinaan mental dan spiritual

Bentuk Kegiatan
UKM Cepedi termasuk organisasi yang aktif dalam berbagai kegiatan, Cepedi telah meng-arrange beberapa program kegiatan dan event-event yang sekiranya dapat meningkatkan kualitas setiap anggotanya terutama dalam hal bela diri dan keorganisasian. Program-program yang menjadi kegiatan tahunan Cepedi di antaranya adalah Diklatsar, Latihan Rutin, Long March, Latihan Alam, Ujian Kenaikan Tingkat, serta kejuaraan-kejuaraan seperti Kejuaraan Muhammad Zein (KMZ) dan Sunan Kalijaga Cup.

·         Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar)
Diklatsar merupakan sebuah momentum yang digelar sebagai wadah untuk memperkenalkan para anggota baru tentang Cepedi dan kepencak silatan. Di sini, para anggota baru diberi beberapa materi tentang pencak silat, Cepedi, IPSI, dan hal-hal lain yang berkaitan. Selain itu para anggota juga digembleng ikatan emosional mereka agar tetap solid dan kompak selama berproses di UKM Cepedi. Diklatsar biasa diadakan di luar kampus sekaligus sebagai ajang rekreasi bagi para peserta. Setelah mengikuti Diklatsar, paserta baru dinyatakan sebagai anggota Cepedi dan dapat mengikuti program-program lain Cepedi seperti ujian kenaikan dan lainnya.

·         Latihan Rutin
Sebagai UKM bela diri Cepedi menitik beratkan pada program-program latihan untuk mengembangkan kompetensi para anggotanya. Latihan rutin Cepedi diadakan 3 kali selama satu minggu. Jadwal latihan rutin adalah setiap hari Minggu pagi pukul 07.00-10.00 WIB, Selasa sore pukul 16.00-17.30 WIB, dan Kamis sore pukul 16.00-17.30 WIB. Ditambah lagi dengan latihan setiap malam jum’at, yang disebut Amaliah. Khusus untuk latihan yang satu ini, bukan latihan fisik, melainkan latihan mental dan spiritual para anggota. Di sini anggota melakukan sholat tasbih empat rakaat, diteruskan dengan doa dan bacaan asmaul husna sebagai praktik pernafasan al-baaqiyaatu as- shaalihah(nama pernafasan dalam perguruan Pencak Silat Cepedi). Latihan ini dimaksudkan karena Cepedi tidak hanya membentuk kemampuan fisik dan bela diri melainkan juga kemampuan spiritual yang bagus.

·         Ujian Kenaikan Tingkat
Sebagai instrumen untuk mengukur sejauh mana para anggota menyerap pelajaran yang diberikan oleh pelatih, dalam UKM Cepedi diadakan Ujian Kenaikan Tingkat yang dijadwalkan setiap enam bulan sekali. Di sini seluruh anggota diuji mulai dari materi gerakan dasar, jurus, sabung, dan lain-lain. Setelah lolos ujian, anggota akan mendapatkan sabuk yang menandakan bahwa mereka berhasil naik ke tingkat selanjutnya.

·         Latihan Alam dan Long March
Namun sebelum mengikuti ujian kenaikan tingkat, para anggota haruslah terlebih dahulu mengikuti kegiatan Latihan Alam dan Long March yang merupakan prasyarat wajib bagi anggota yang ingin mengikuti ujian kenaikan. Selain sebagai momentum refreshing, Latihan alam juga dimaksudkan untuk melatih pengolahan dan kepekaan rasa anggota Cepedi terhadap energi-energi di alam sekitar. Selain itu, juga sebagai upaya penumbuhan rasa cinta kepada alam. Latihan Alam biasa dilaksanakan di gunung dan pantai. 

Sedangkan Long March, yaitu jalan kaki yang dilakukan sejauh 35 – 45 km merupakan suatu kegiatan untuk mengukur kekuatan dan stamina para anggota. Saat anggota sudah mampu melakukan Long March sejauh itu, maka mereka sudah layak untuk mengikuti ujian untuk naik ke tingkat selanjutnya.

·         Kejuaraan - kejuaraan
Selain aktif dalam bidang pelatihan, untuk mengasah kemampuan para anggota Cepedi juga aktif dalam mengadakan berbagai kejuaraan. Kejuaraan Muhammad Zain misalkan. Kejuaran ini merupakan kejuaraan internal Cepedi yang diselenggarakan setiap dua tahunan yang diperuntukkan bagi seluruh cabang Perguruan Pencak Silat Cepedi. Kejuaraan yang diikuti oleh peserta mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Menengah Atas, sampai Perguruan Tinggi ini dimaksudkan sebagai salah satu ajang untuk melatih mental dan kemampuan anggota dalam bertanding di atas gelanggang dalam sebuah kejuaraan. Nama Muahammad Zain yang digunakan sebagai label kejuaraan ini adalah sebagai upaya penghormatan dan pengingat jasa-jasa beliau Eyang Muhammad Zain yang telah mengajarkan pencak silat Cepedi.

Di samping itu, juga ada kejuaraan Sunan Kalijaga Cup. Berbeda dengan Kejuaraan Muhammad Zain yang bersifat internal perguruan Cepedi, Sunan Kalijaga Cup mengakomodasi kejuaraan bagi seluruh perguruan silat termasuk di luar Cepedi. Sunan Kalijaga Cup bisa dibilang termasuk kejuaraan yang masih berumur muda, kejuaraan ini pertama kalinya dihelat kemarin pada tahun 2011 dengan melibatkan sekitar 300 pesilat tingkat SMP dan SMA se-DI Yogyakarta. Meski pertama kalinya digelar, kejuaraan ini dapat berjalan lancar dan menuai kesuksesan besar. 

PRESTASI
Prestasi UKM PPS CEPEDI yang telah diraih jika dirunut dari sejak berdirinya sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Namun prestasi yang telah diraih dalam kurun waktu 2005-2013 adalah sebagai berikut:
·         Meraih 1 emas,3 perak dan 2 perunggu dalam seleksi POMNAS di UNY pada tahun 2005
·         Meraih 7 emas,4 perak dan 1 perunggu serta satu atlet teebaik puteri dan menjadi juara umum pada kejuaraan cabang IPSI Kota Yogyakarta 2005
·         Meraih 1 mendali emas dan 1 mendali perungu dalam even Try Out dengan singapura di GOR Amorogo Yogyakarta tahun 2005
·         Meraih juara umum II dengan meraih 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu dalam kejuaraan POMDA 2007 di UPN VETERAN Yogyakarta
·         Meraih 2 emas, 1 perak dan 5 perunggu dalam Kejuaraan Pekan Olah Raga Daerah (POMDA) DIY tahun 2007
·         Meraih 2 emas dan 2  perunggu pada Kejuaraan Pencak Silat antar perguruan tinggi seluruh indonesia di UPN pada tahun 2008.
·         Meraih 1 emas, 4 perak dan 2 perunggu pada Pekan Olahraga Mahasisiwa Daerah (POMDA)Yogyakarta tahun 2009.
·         Meraih 1 perak dan 1 perunggu pada KEJURNAS di UPN 2010.
·         Meraih 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu pada Kejuaraan Mahasiswa Daerah (POMDA) pada 2011.
·         Meraih 3 emas, 4 perak dan 3 perungu dalam Porkab Sleman 2012.
·         Meraih 3 emas, 3 perak, dan 1 perungu dalam Porkot Yogyakarta 2012.
·         Meraih 1 perak dan 1 perungu dalam invitasi Nasional antar Perguruan Tinggi 2013.
·         Meraih 1 emas, 3 perak dan 3 perunggu dalam PORDA DIY 2013.


Informasi lebih lanjut:
Facebook : PPS CEPEDI UIN SUKA
Contact person: 085 727 719534

Tidak ada komentar:

Posting Komentar